Langsung ke konten utama

Bagaimana Menyikapi Atasan yang Memberi Tugas di Luar Job Desk?

 Seorang profesional sedang berdiskusi dengan tim tentang cara menangani tugas baru di luar job desk

Pernahkah Anda Mengalaminya?

Bayangkan Anda sedang sibuk dengan pekerjaan utama yang sudah menjadi bagian dari job desk Anda, tiba-tiba atasan memberikan tugas baru yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Mungkin Anda seorang marketing specialist, tetapi diminta untuk membantu tim operasional, atau seorang desainer grafis yang harus ikut menyusun proposal bisnis. Bagaimana perasaan Anda? Bingung, frustrasi, atau justru tertantang?

Menerima tugas di luar job desk bisa menjadi situasi yang membingungkan, namun jika disikapi dengan benar, ini bisa menjadi peluang besar untuk berkembang. Lalu, bagaimana cara menghadapinya?


Identifikasi Seberapa Mahir Anda dalam Tugas Tersebut?

Sebelum langsung menolak atau mengerjakan tugas tersebut, langkah pertama adalah mengevaluasi kemampuan Anda. Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah saya pernah melakukan tugas serupa sebelumnya?

  • Seberapa besar gap antara keterampilan saya saat ini dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk tugas ini?

  • Apakah saya memiliki sumber daya atau mentor yang bisa membantu saya memahami tugas ini lebih baik?

Jika tugas yang diberikan benar-benar di luar keahlian, jangan panik. Justru ini bisa menjadi kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang dapat memperkaya pengalaman Anda.


Rencanakan Strategi untuk Menghadapi Tugas Baru

Setelah memahami tugas tersebut, buat rencana kerja agar bisa menanganinya dengan lebih efektif. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Diskusikan ekspektasi atasan – Tanyakan dengan jelas hasil seperti apa yang diharapkan, deadline, dan ruang untuk fleksibilitas.

  2. Pelajari tugas tersebut – Cari referensi, tanyakan kepada rekan kerja yang lebih berpengalaman, atau ikuti pelatihan singkat jika diperlukan.

  3. Prioritaskan pekerjaan utama – Pastikan tugas utama Anda tidak terbengkalai dengan mengatur waktu secara efisien.

  4. Gunakan pendekatan trial and error – Jangan takut untuk mencoba, lakukan evaluasi berkala, dan perbaiki kesalahan selama proses berjalan.


Tantangan dan Hambatan yang Mungkin Anda Hadapi

Menghadapi tugas baru tentu tidak selalu berjalan mulus. Beberapa tantangan yang mungkin Anda alami antara lain:

  • Waktu pengerjaan yang lebih lama karena masih harus belajar hal baru.

  • Resiko kesalahan yang lebih besar karena kurangnya pengalaman.

  • Kurangnya kepercayaan diri karena merasa tidak cukup kompeten.

  • Beban kerja bertambah sehingga berisiko mengganggu tugas utama.

Namun, dengan manajemen waktu dan komunikasi yang baik dengan atasan, tantangan ini bisa diatasi.


Presentasikan Hasil Analisis Anda

Sebelum terlalu dalam mengerjakan tugas, lakukan analisis dan sampaikan kepada atasan. Bisa dalam bentuk:

  • Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk memahami dan menyelesaikan tugas.

  • Kendala potensial yang mungkin muncul selama proses pengerjaan.

  • Rekomendasi solusi jika tugas tersebut memang terlalu jauh dari bidang Anda.

Jika setelah analisis ternyata tugas tersebut memang tidak relevan dengan peran Anda, komunikasikan dengan cara profesional. Misalnya, usulkan alternatif, seperti membagi tugas dengan tim yang lebih kompeten di bidang tersebut.


Kesimpulan

Diberi tugas di luar job desk memang bisa menjadi tantangan besar, tetapi juga peluang untuk mengembangkan skill baru, meningkatkan nilai profesionalisme, dan memperkuat hubungan dengan atasan. Jika dikelola dengan baik, pengalaman ini dapat membantu Anda menjadi lebih fleksibel dan siap menghadapi tantangan karier di masa depan.

Jadi, lain kali Anda diberi tugas di luar job desk, jangan langsung menolak. Pelajari, susun strategi, hadapi tantangannya, dan gunakan kesempatan ini untuk berkembang!


Bagaimana pengalaman Anda dalam menghadapi tugas di luar job desk? Bagikan di kolom komentar!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menentukan Skala Prioritas

Pentingnya Pengelolaan Keuangan Syariah bagi Generasi Milenial